Hasil Eksplorasi dan rencana output
Awalnya topik outputku adalah “tumbuhan yang ada di kepulauan Seribu” namun saat aku survey ke pulau Harapan, ternyata sebagian besar tumbuhan disana banyak ditemukan di Jakarta. Satu-satunya tumbuhan yang jarang kami temukan di Jakarta adalah mangrove atau bakau dan jumlahnya cukup banyak. Jadi aku memilih mangrove untuk topik output-ku.
Bentuk outputku adalah buku yang berisi tulisan mengenai mangrove beserta gambar dan foto.
Berikut ini adalah pendalaman outputku:
- Judul:
Alternatif:
a. Mangrove
b. Mangrove yang tumbuh di Kepulauan Seribu
c. Aku tumbuh si kepulauan Seribu
- Sampul
Depan: judul, gambar dan foto mangrove
Belakang: sinopsis, gambar dan foto
- Daftar isi
- Perkenalan dan info tentang eksplorasi (penjelasan tentang perjalanan 4 hari 3 malam berpusat di P. Harapan dan beberapa riset ke pulau lain)
- Bab 1: Apa itu mangrove?
- Bab 2: Jenis-jenis mangrove di kepulauan Seribu (info: dari sekian jenis mangrove di dunia, ada 5 jenis mangrove yang tumbuhdi kepulauan seribu, sementara di pulau harapan hanya ada 1 jenis)
- Bab 3: kegunaan dan fakta-fakta unik dari mangrove
- Bab 4: cara menanam mangrove
- Quotes
- Profil
- Thank you notes
- Daftar pustaka
Ini adalah data yang kukumpulkan saat eksplorasi:
Narasumber :
- Pak Askar (bapak inang dari kelompoknya Naufal, Kaysan, Alev dan Vyel. Salah satu anggota SPTP)
- Pak Satwan (petugas konservasi hutan bakau)
Jenis-jenis mangrove di kepulauan Seribu
Ada 5 jenis mangrove di kepulauan Seribu. Berikut nama-nama jenisnya beserta ciri-cirinya.
* Stirosa
- memiliki batang yang besar
- Jenis yang paling sering ditemukan
* Makonata
- Pohonnya besar
* Bogem
- akarnya muncul keatas
- Kulit batangnya kasar
- Tulang daunnya merah
* Api-api
- buahnya bulat
- Buahnya bisa diolah menjadi dodol
* Buguera
- kecil dan pendek
- Daunnya berbentuk oval
Fakta tentang mangrove
- Pohon bakau berbuah saat berumur 15 tahun
- Harus ditanam bergerombolan agar kuat
- Dapat ditanam di perairan apapun termasuk lumpur dan air kotor (banyak sampahnya)
- Bisa untuk rumah ikan
- Tidak ada hama
- Dapat mengurangi abrasi
- Menghasilkan oksigen
- Ditanam di kedalaman setengah meter
- Pak askar biasa mengambil bibit mangrove di p. Melintang besar
- Mangrove di p. Melintang besar umurnya sudah ratusan tahun
- Bisa menjadi pemecah ombak
Data selebihnya ada di foto dibawah ini.
Menurutku hasil data yg kudapat dari wawancara kurang banyak. Aku akan mengumpulkan data dengan bertanya kepada teman-teman/mentor yang memiliki informasi tentang mangrove. Walaupun data yang kudapat kurang banyak, outputku akan tetap berupa buku tentang mangrove di kepulauan Seribu.
Komentar
Posting Komentar